Kamis, 28 Mei 2009
"Saya kok dibilang nggak punya apa-apa!"
BOGOR, TukangKOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Kolor bau (KPKB), Selasa (19/5) pukul 10.00, mendatangi kediaman Sukanya Tunggu Waktu (STW), calon presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Demo Masak, di Puri Chicklet, Jawa Barat, untuk mengklarifikasi Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Data terakhir pada tanggal 2 Juli 2007 menunjukkan, STW, yang juga Presiden RI (Republik Impian) ini, memiliki kekayaan Rp 7,144 miliar (dalam bentuk daun kering) dan 44.887 dollar AS (dalam bentuk daun basah).
(Ketika ditanya langsung oleh Pihak KPKb mengapa kok banyak sekali simpanan daun kering dan daun basah di lemari pakaian rumahnya, STW menjawab dengan enteng..."Kan ada iklannya mas, 'Bayar aja pake daun' hehehehe").
Direktur LHKPN KPKb Mamat Sogi (adiknya pemain Extravaganza, Sogiman) mengatakan, pihaknya akan menurunkan satu tim kihusus untuk STW yang berjumlah lima-ribu orang. Karena mereka harus menghitung satu persatu daun kering dan basah yang ada di rumah STW itu. Selain ke kediaman STW, KPKb juga menurunkan dua tim ke kediaman dua capres lainnya, yakni Monggowati Sukanyaputri dan M Jurusan Kalapa. (akhirnya saya tahu apa artinya M, pada nama capres yang diusung partai Dokar ini. M adalah Mikrolet, hehehehe)